25 Mei 2009

Dua Cara Perhitungan Pajak

Menurut saya pribadi terdapat dua cara perhitungan pajak dilihat dari segi perusahaan yang akan membayar pajak, yaitu perhitungan pajak berdasarkan norma dan pembukuan. Dalam pajak, kedua hal tersebut benar, akan tetapi masing memiliki bebrapa perbedaan.

  1. Norma
    Perusahaan yang menggunakan perhitungan dengan menggunakan norma, biasanya adalah perusahaan kecil menengah yang masih menggunakan catatan sederhana uuntuk memperhitungkan keuntungan perusahaan setiap bulan bahkan setiap tahun. Catatan sederhana yang saya maksud adalah perhitungan kas masuk dan keluar serta perhitungan keuntungan tanpa adanya alur akuntansi didalamnya.
  2. Pembukuan
    Perusahaan yang menggunakan perhitungan dengan menggunakan pembukuan adalah perusahaan-perusahaan yang telah menggunakan alur atau sistem akuntansi di dalamnya.walaupun itu perusahaan kecil sekalipun. Sehingga perhitungan pajaknya berdasarkan dari hasil pembukuan akuntansinya.

17 Februari 2009

Tiga Tipe Manusia Berdasarkan Komunikasi Ke Otak

Dari Ilmu yang saya baca rasakan dan dengar, terdapat 3 macam tipe manusia berdasarkan komunikasi ke otak. Tipe-tipe ini memiliki pengaruh dari beberapa panca indera kita. Dimana seseorang pasti memiliki ketiga tipe tersebut, tetapi dominan disalah satu Tipe tersebut. Berikut akan saya bagi beberapa tipe komunikasi ke otak :

1. Tipe penglihatan
Tipe ini "dianut" sekitar 40 % - 45 % orang di Dunia. Tipe ini lebih memvisualisasikan ucapannya dalam berinteraksi. Orang ini mengutamakan kerapian dan keindahan pada diri sendiri dan lingkungannya.

2. Tipe perasaan
Tipe ini dapat dilihat pada seseorang yang cenderung merasa nyaman dalam suatu apapun walaupun dia merasa cuek dengan penampilannya. Tipe ini terdiri atas 40% - 45% di dunia.

3. Tipe pendengaran
Tipe ini terdapat sekitar 10%-20% rata-rata orang di Dunia. Orang ini cenderung pada indera pendengaran untuk berkomunikasi dengan orang lain. Ciri-ciri fisik yang sering dilakukan adalah ketika berkomunikasi, dia sering mengedepankan telinganya, walaupun sebenarnya telinganya normal.

08 Februari 2009

Ciri-Ciri yang Timbul dalam Penggunaan Sistem Pemungutan Pajak : Self Assessment System

Dalam penggunaan sistem pemungutan pajak ini, terdapat beberapa ciri-ciri yang ditimbulkan. beberapa diantaranya adalah ;

  1. Wajib pajak atau masyarakat memiliki wewenang untuk menentukan dan menghitung sendiri pajak terutangnya.
  2. Wajib pajak bersikap aktif.
  3. Fiskus tidak ikut campur, akan tetapi hanya mengawasi.

Ciri-Ciri yang Timbul dalam Penggunaan Sistem Pemungutan Pajak : Official Assessment System

Bila Sistem pemungutan pajak ini digunakan, maka akan timbul beberapa ciri - ciri dalam sistem tersebut, diantaranya adalah :

  1. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang wajib pajak ada pada fiskus.
  2. Wajib pajak bersikap pasif.
  3. Utang pajak timbul setelah di keluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus.

Macam Sistem Pemungutan Pajak

Terdapat beberapa Sistem pemungutan pajak yang ada Di Indonesia. Sistem-Sistem tersebut memiliki fungsi dan aturan yang berbeda dalam menjalankannya. Terdapat 3 macam, diantaranya adalah :

  1. Official Assessment System. Sistem ini memberikan hak kepada Pemerintahan ( fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang akan dikenakan untuk Wajib Pajak.
  2. Self Assessment System. Sistem ini memberikan hak kepada Masyarakat / wajib pajak itu sendiri untuk menghitung sendiri Pajak yang wajib dibayarnya.
  3. Wit Holding System. Sistem ini memberikan hak kepada pihak ketiga, dalam arit bukan fiskus dan wajib pajak itu sendiri, untuk menentukan besarnya pajak yang akan dikenakan pada wajib pajak.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Lincah.Com - KIA Cars